Mataram- Bencana banjir yang melanda kota Bima hingga tanggal 25 Desember 2016 setidaknya menyebabkan 1.300 orang yang kini tengah di rawat di posko kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Azhari mengatakan, penyakit yang paling banyak menimpa korban banjir dari sejumlah posko kesehatan rata-rata mengalami gatal-gatal, demam, pilek, batuk, gangguan pernapasan, diare dan luka-luka.
Sementara itu Aksi kemanusiaan yang di adakan oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi NTB, telah mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang sangat diperlukan diantaranya adalah kebutuhan balita sperti makanan bayi, popok bayi dan bisukuit. Untuk wanita dipersiapkan seperti pembalut. selain itu kebutuhan pokok juga menjadi salah satu prioritas yang akan dikirim oleh Tim kemanusiaan FLLAJ ke Bima.
Tim kemanusiaan FLLAJ NTB yang dipimpin langsung oleh Ir. Asep Supriatna selaku Kepala Bidang Angkutan Darat DISHUBKOMINFO Provinsi NTB telah memberangkatkan Tim Tanggal 26 Desember menggunakan kendaraan operasional DISHUBKOMINFO, dia berharap bantuan kemanusiaan dari FLLAJ NTB dapat memberikan manfaat yang besar kepada masayarakat kota Bima dan dapat meringankan beban sesama saudara.