Mataram – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi NTB mengadakan Rapat Rutin Bulan September pada Kamis (15/9) siang waktu setempat. Rapat dilaksanakan di Ruang Sekretariat FLLAJ Provinsi NTB dan dimulai pada pukul 14.00 WITA. Dalam rapat tersebut agenda yang dibahas antara lain perihal usulan dan masukan masyarakat terkait jalan dan lalu lintas pada bulan Agustus hingga minggu kedua bulan September 2016, rencana pelaksanaan kerja FLLAJ Provinsi NTB untuk akhir TA 2016, Rencana Kerja 2017, serta persiapan Verifikasi FLLAJ Provinsi NTB.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB, Drs. Lalu Bayu Windya, M.Si, yang dilanjutkan dengan memaparkan beberapa hal, antara lain : Pembahasan usulan dan masukan masyarakat terkait jalan dan lalu lintas pada bulan September dan hingga tanggal penyelenggaraan rapat, pembahasan mengenai APBDP 2016 dan APBD 2017, pembahasan mengenai mengenai Zona Selamat Sekolah (ZOSS) serta persiapan Verifikasi FLLAJ NTB;
Dalam rapat tersebut, Agenda pertama yang dibahas adalah mengenai sering terjadinya kecelakaan pada Zona Selamat Sekolah (ZOSS) pada daerah Lombok Timur. Kecelakaan yang terjadi diakibatkan cat merah yang digunakan pada ZOSS sangat licin terutama jika terjadi hujan. Penjelasan dari perwakilan Satker setempat bahwa sudah diturunkan Tim Investigasi dari pusat untuk mengecek penyebab serta solusi yang akan dilakukan. Untuk sementara solusi yang ditawarkan adalah pelapisan ulang.
Sementara itu, untuk pengaduan masyarakat lainnya yang telah masuk di database forum pada bulan awal hingga pertengahan September, dijelaskan bahwa seluruhnya telah dilakukan proses follow up untuk ditindak lanjuti, dan forum juga telah mengirimkan beberapa surat kepada Instansi/Satker terkait agar dapat segera melakukan follow up terhadap pengaduan yang dilakukan oleh masyarakat.
Selanjutnya, dilakukan pembahasan mengenai mekanisme penganggaran untuk kegiatan FLLAJ di akhir tahun 2016 dan 2017. Dijelaskan bahwa untuk APBDP 2016, kegiatan dan penganggaran telah fix dan tidak dapat lagi dilakukan perubahan, sedangkan untuk rencana APBD 2017 harus dilakukan secara matang dan perlu dilakukan kerjasama dengan Kampung Media untuk pelaksanaan sosialisasi FLLAJ NTB agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, mengingat Kampung Media memiliki komunitas yang luas di Provinsi NTB.
Rapat tersebut diakhiri dengan penyampaian oleh Perwakilan PIUC PRIM, Lalu Sahabuddin, terkait dengan Proses Verifikasi tahap II yang akan dilaksanakan, diharapkan pada akhir bulan September 2016, seluruh item verifikasi dapat terselesaikan seluruhnya, sehingga FLLAJ Provinsi NTB akan dapat dinyatakan telah terverifikasi dengan baik.
.
Silakan klik gambar diatas untuk melihat notulen Rapat Bulan September 2016 —
Untuk melihat Foto Gallery pelaksanaan Rapat Bulan September 2016, silakan –> klik disini