Mataram. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) NTB pada Hari Jum'at Tanggal 16 Maret 2018 telah mengikuti rapat pembahasan amandemen 5 PMM PRIM 2018 yang diselenggarakan di ruang rapat Projaliwa kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) provinsi NTB.
Pada rapat pembahasan tersebut berbagai dinas penting terkait, diantaranya adalah Direktur Jenderal Binamarga, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), KIAT-PRIM, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, FLLAJ NTB, Dinas PUTR Kabupaten Lombok Barat, PIUC FLLAJ Kabupaten Lombok Barat dan lain-lain.
Kehadiran berbagai dinas tersebut dalam rangka penyamaan persepsi dan kesepakatan mengenai hal-hal yang menjadi substansi pada Project Management Manual (PMM) PRIM pada tahun 2018. Implementasi kesepakatan yang ada pada PMM nantinya akan menjadi parameter penilaian pada saat verifikasi pada tahun 2018 yang diselenggaran di NTB baik di Provinsi maupun Kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, instansi penerima Hibah diberikan kesempatan untuk mengoreksi pada setiap butir bahan verifikasi yang tentunya diukur sesuai dengan kemampuan masing-masing instansi penerima hibah. Setelah mencapai kesepakatan pada setiap butir verifikasi, artinya bahwa kesepakatan tersebut merupakan komitmen bersama untuk dijalankan dan di evaluasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Sebagai penutup pada rapat pembahasan amandemen 5 PMM PRIM 2018 tersebut, Direktur Jenderal Binamarga mengapresiasi semua pihak yang hadir dan atas semua masukan-masukan yang sangat baik. Sebagai wakil pemerintah pusat, Dirjen Binamarga berharap apa yang sudah disepakati bersama dapat dilaksanakan dengan baik.