Artikel

HASIL TEMUAN RAPAT PMC


Mataram- Rapat PMC yang diadakan pada hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2016 di PIUC mendapatkan beberapa temuan dari beberapa aspek yaitu:

Design

Kekurangan pada gambar situasi dan potongan memanjang profil pada bulan Juni pada P.13, P14 dan P15. Belum diperbaiki. Masalahmuncul dilapangan karena tidak ada gambar profil ketika diamati dimana pada P14 ada lambing vertical dengan factor L1 0,67. (kodedesain memiliki nilai minimal 3).

1L = Panjang Kurva Vertikal / Algerbraic perubahan

Disarankan:

  1. PPK mengambil tindakan segera untuk menyaksikan gambar revisi rehabilitasi dan diberikan kepada lapangan.
  2. Panjang kurva vertical puncak singkat di Sta 13+750 di P14 akan ditambahkan menjadi 90 meter.

Masalah lain adalah masukknya pekerjaan prioritas rendah sebagai pengganti pekerjaan prioritas tinggi yang akan lebih efektif dalam menjaga kapasitas fungsional.

Disarankan bahwa PPK dan PIUC harus bekerjasama dengan konsultan pengawas untuk memastikan perubahan desain yang tepat.

Isu memilih jenis yang paling tepat pada pemeliharaan perkerasan yang diidentifikasi pada bulan Juni masih berlanjut. Ada kebutuhan untuk pemilihan metodologi perbaikan perkerasan yang paling tepat berdasarkan kondisi lapangan.

Disarankan bahwa PIUC membuat pedoman tentang pekerjaan tambahan dan pemeliharaan lapis aus (perkerasan jalan).

Atas temuan di atas, PPK dan PIUC Sudah melaksanakan susuai saran yang diarahkan oleh PMC

Konsultasi Pengawas

Sejak tahun 2015 kualitas konstruksi telah membaik berdasarkan temuan PMC. Cacat konstruksi tidak diidentifikasi oleh konsultan pengawas di dalam system mutu control.

Disarankan bahwa PIUC bekerjasama dan mentoring konsultan konsultan pengawas terkait peran mereka dalam menerapkan system mutu.

Disarankan untuk melakukan pengujian kekuatan beton dilakukan di lokasi dan diperluas untuk beton jadi di mana pengujian setempat harus dilihat sebagai cukup.

Atas temuan pada komponen kosultasi pengawas PIUC sudah melakukan monitoring dan pelatihan, serta sudah dilakukan pengecekan pada mixer untuk 6 lokasi dengan slam.

Pelaksanaan tugas prioritas

Berdasarkan temuan dari tugas prioritas penilaian teknis disusun untuk setiap netitas pelaksanaan. Disarankan tugas ini dilakukan sebagai prioritas.

  1. Tugas khusus untuk setiap entitas pelaksanaan untuk melakukan, mengatasi masalah yang muncul. PPK melaksanakan monitor konsultan pengawas unutk memastikan mereka menegakkan persyaratan kontrak.
  2. Tinjau desain semua variasi kontrak dan MC0 untuk memastkan pemanfaatan dana secara efektif.
  3. Menerima dan memproses sertifikat kemajuan yang disampaiakan oleh konsultan supervise berdsarkan sertifikat kemajuan pekerjaan kontraktor.

PPK Perencanaan

  1. pastikan konsultan desain memberikan desain gambar rehabilitasi akhir termasuk rencana profil dan penampang.
  2. Pastikan pengecekan desain yang memadai dilakukan pada semua perubahan ruang lingkup dan amandemen kontrak dan self-management.
  3. Tinjau gambar desain untuk memastikan penyebab kerusakan fisik dan ditangani dan bukan hanya kerusakan fisik yang akan dihasilkan.

PIUC

  1. Mengembangkan pedoman untuk memilih lokasi dan penanganan, backlog dan minor, pekerjaan bahu jalan dan pekerjaan perbaikan asphalt.
  2. Memonitor kegiatan konstruksi untuk menjamin konsultan pengawasan menegakkan persyaratan kontrak kontraktor
  3. Mendukung PPK untuk melakukan kajian ulang variasi kontrak dan desain MC0.

Konsultan Pengawas

  1. Memastikan manual kualitas sepenuhnya dilaksanakan
  2. Mengkaji ulang rencana kerja kontraktor dan memastikan bahwa mereka mempertimbangkan tingkat sumber daya dan lingkup pekerjaan.
  3. Memonitor sumber daya kontraktor di lokasi kerja dan kemajuan fisik terhadap rencana kerja. Menginstruksikan kontraktor untuk segeramengambil tindakan jika kemajuan atau sumber daya tidak sesuai dengan rencana kerja yang telah di setujui.
  4. Mengadakan pertemuan lapangan bulanan untuk memantau kemajuan, memecahkan masalah teknis dan daerah kontrak non-kepatuhan dengan kontraktor.
  5. Mengkaji, memperbaiki pekerjaan di bawah standar, menandatangani dan meneruskan dengan klaim PPK pada waktu yang tepat.
  6. Memantau kemajuan pemeliharaan rutin dan menggali rencana pemeliharaan rutin dengan melakukan inspeksi berkala terhadap kondisi jalan.

Kontraktor

  1. Melaksanakan pengawasan terhadap semua ketinggian saluran tanah.
  2. Mengkaji penggunaan campuran beton siap tabor ditempat yang jauh dari pabrik.
  3. Melaksanakan pengujian kekuatan beton ditempat.

Balaia Sumbawa

  1. Mendukung Pengawas Pelampang Sekokat untuk melaksanakan self management untuk kualitas yang dibutuhkan.
  2. Mengkaji prosedur pencampuran lapis aus yang menggunakan emulsi.
  3. Memperbaiki semua patch yang dilakukan awal tahun ini menggunakan campuran yang menggunakan emulsi

Balai Bima-Dompu

 Melakukan kajian terhadap rencana kerja untuk memastikan bahwa pemeliharaan rutin dilaksanakan sesuai dengan anggaran pekerjaan minor yang diijinkan.

Terkait dengan kajian tersebut, PPK, TP3J dan PIUC sudah mengawal semua pekerjaan yang dilakukan.

  • Bagikan