Artikel

Rapat FLLAJ NTB Bulan September 2018


Mataram. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) NTB kembali melakukan rapat bulanan untuk periode September tahun 2018. Rapat kali ini dilaksanakan di ruang rapat Rowot kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB dengan dihadiri oleh berbagai dinas terkait, LSM dan Masyarakat.

Rapat bulanan FLLAJ di buka oleh kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR NTB dengan mengucapkan selamat datang kepada peserta yang hadir serta membacakan agenda rapat yang terdiri dari penjelasan terkait hasil PRMS dan Usulan Penanganan Jalan tahun 2019 serta pembahasan aduan masyarakat yang masuk terkait permasalahan jalan raya yang masuk kepada FLLAJ selama bulan September..

Dalam pemaparannya Kepala Bidang Binamarga menyampaikan bahwa dengan panjang jalan provinsi NTB sepanjang 1400-an km sudah memiliki kemantapan jalan lebih dari 70%, dimana kondisi jembatan 69,30% mantap dan 30,70% tidak mantap. sedangkan estimasi kemantapan jalan pada tahun 2018 akan mencapai 83,65%. 

Usulan Penanganan jalan pada tahun 2019 sampai dengan 2023 berdasarkan hasil analisis PRMS adalah sebagai berikut:

null

null

Agenda berikutnya adalah pembahasan tentang pengaduan masyarakat yang masuk melalui FLLAJ NTB yang di paparkan oleh sekertaris FLLAJ NTB  H. Muharrar Iqbal dimana beberapa permasalahan yang menjadi aduan adalah terkait dengan masalah parkir dibadan jalan pada beberapa lokasi di kota Mataram, jalan yang berlubang, Utilitas yang membahayakan pengguna jalan dan lain-lain. Dari beberapa keluhan masyarakat yang ada, ternayata sudah sebagian besar sudah ditangani oleh dinas terkait.

Beberapa tanggapan terkait banyaknya parkir di badan jalan adalah datang dari satpol PP Provinsi dimana, permasalahan ini sering dibahas namaun masih belum teratasi, sehingga diusulkan dibentuk tim kecil yang turun kelapangan. 

Pengamat Transportasi Ir. Rudy Razak memberikan tanggapan terkait dengan parkir dibadan jalan yaitu sudah saatnya dinas terkait untuk memikirkan kedepan agar jalan di wilayah provinsi NTB mulai di perlebar karena pertumbuhan kendaraan tidak diimbangi dengan jalan. 

Sedangkan kepala Bidang Binamarga dinas PUPR NTB menanggapi permasalahan terkait jalan dengan memberikan informasi bahwa saat ini jalur Permata (Pelabuhan Lembar,  Mataram, Labuhan Lombok)  Lombok,  progress saat ini sedang study kelayakan atau Fs) 

Beberapa hasil keputusan rapat yang disepakati terdiri dari dua hal yaitu  akan membentuk tim kecil yang terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Satpol PP untuk bersama-sama turun kelapangan pada beberapa ruas yang sering dijadikan parkir liar serta akan dilakukannya Koordinasi dengan pihak PLN pada bulan oktober dalam rangka pembahasan terkait dengan masalah Utilitas. 


 

  • Bagikan