Artikel

Cofee Morning


Mataram - Kegiatan Coffee Morning diadakan di Aula Projaliwa Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi NTB pada hari Rabu, 5 Juli 2017. Acara yang rutin dilaksanakan tiap minggunya oleh PIUC ini dihadiri oleh Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi NTB, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Lombok Barat, Balai Jalan Lombok, Sekretaris TP3J, Mr. Ken Thompson, PPK PRIM, PIUC, serta Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas capaian program fisik paket pekerjaan PRIM yang telah dilaksanakan hingga kegiatan ini berlangsung (5/7) baik untuk di Provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Barat.

Sahdan selaku Kepala Bidang Bina Marga Provinsi NTB menyampaikan bahwa terjadi deviasi minus pada salah satu paket untuk wilayah provinsi. Deviasi minus tersebut terjadi pada paket P21 pada ruas Tawali - Sape dikarenakan banyak memerlukan material agregate. Sedangkan capaian fisik untuk paket lainnya di Provinsi mengalami deviasi plus dan tidak mengalami masalah apapun.

Mr. Ken Thompson selaku Engineer PIUC menyampaikan bahwa prinsip kehadiran PIUC adalah ingin membantu PPK, Kepala Bidang Bina Marga, TP3J, serta FLLAJ untuk bekerja sesuai kemapuan semaksimal mungkin. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013. Terjadi banyak perubahan di Provinsi NTB khusunya pada infrastruktur jalan yang salah satunya dikarenakan adanya program PRIM. Tugas pemeliharaan jalan baik provisi maupun kabupaten tidak hanya berhenti disini saja tetapi akan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Dalam akhir sambutanya, beliau menekankan bahwa PIUC akan selalu hadir untuk memberi dukungan selama dibutuhkan.

Untuk Paket P21 ruas Tawali - Sape mempunyai resiko yang sangat tinggi baik dari segi materaial maupun dana yang cukup besar. Kondisi yang ada di lapangan bahwa kebutuhan agregate untuk per-harinya tidak dapat terpenuhi. Paket PRIM di ruas ini sangat memerlukan perhatian khusus oleh beberapa pihak baik PPK, kontraktor, maupun konsultan agar pekerjaan tersebut sesuai dapat tercapai sesuai dengan tujuan.

Sedangkan untuk capaian fisik paket pekerjaan PRIM di wilayah Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut:

Paket P1 ruas Montong Buwuh - Lendang Bajur:

  • Rencana : 0,481 %
  • Realisasi : 0,712 %
  • Deviasi : 0,231 % (+)

Paket P2 ruas Narmada - Batu Kumbung:

  • Rencana : 1,992 %
  • Realisasi : 1,067 %
  • Deviasi : 0,925% (-)

Untuk Paket P3 swakelola terjadi deviasi minus sebesar 7,95%. Untuk keseluruhan deviasi minus, Ahmad Hambali selaku Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Lombok Barat menyampaikan akan terus mendorong kontraktor P2 untuk mengoptimalkan pekerjaannya agar keterlambatan tidak terjadi lagi sehingga deviasi minus tersebut dapat tertutupi. Beliau menegaskan pula akan memberikan arahan kepada konsultan supervisi agar mengevaluasi sebab-sebab keterlambatan serta mencari langkah percepatan untuk mengejar keterlambatan 0,925% tersebut.

  • Bagikan