Artikel


null

Lombok Utara – Dalam rangka memperkenalkan FLLAJ di wilayah-wilayah Provinsi NTB, mendorong peran serta masyarakat dalam peningkatan kulitas lalu lintas dan angkutan jalan serta mendorong Kabupaten/Kota di Provinsi NTB untuk membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tingkat Kabupaten/Kota, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi NTB melaksanakan Sosialisasi dalam bentuk acara Sosialisasi kepada Masyarakat wilayah Lombok Utara pada hari Rabu, (11/5) pagi waktu setempat. Peserta yang hadir dalam acara tersebut berjumlah 60 (enam puluh) orang yang terdiri dari Kapolsek, Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun dan Masyarakat setempat. Acara tersebut dibuka oleh Sambutan Kepala Dishubkominfo Lombok Utara, Sinar Wugiyarno, SH dilanjutkan sekilas umum tentang FLLAJ Provinsi NTB oleh Ketua Pokja FLLAJ Provinsi NTB, I Wayan Suteja, ST, MM, kemudian pemaparan kondisi lalu lintas di Provinsi NTB oleh Lalu Adnan perwakilan dari Dir Lantas Polda NTB dan penjelasan materi paket PRIM oleh Lalu Sahabuddin, S.Pd, MA mewakili PIUC PRIM.

Dalam Sambutannya, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Lombok Utara menjelaskan bahwa bahwa forum LLAJ di Kabupaten Lombok Utara belum terbentuk karena belum adanya alokasi anggaran. Diharapkan pada tahun 2017, dapat terbentuk FLLAJ di Kabupaten Lombok Utara. Persoalan lain yang ada di kabupaten adanya belum tuntasnya penamaan jalan-jalan yang ada. Dengan adanya FLLAJ nantinya diharapkan mampu menjembatani persoalan lalu lintas dan angkutan jalan di tingkat kabupaten. Sementara itu, Ketua Pokja FLLAJ Provinsi NTB, I Wayan Suteja, ST, MT memaparkan sekilas mengenai Forum, dasar-dasar hukum, program kerja forum, dan contoh pengaduan yang pernah dilaporkan ke forum beserta tindak lanjut yang sudah dilakukan. Dilanjutkan dengan sosialisasi SOP FLLAJ NTB kepada peserta. Delapan SOP yang menjadi acuan kerja dari forum dan diharapkan menjadi contoh untuk kabupaten/kota dalam penyusunannya ke depan.

Kondisi lalu lintas di Provinsi NTB secara umum juga dijabarkan oleh perwakilan Dir Lantas Polda NTB, Lalu Adnan. Dalam penyampaiannya beliau menekankan pentingnya penertiban lalu lintas di jalan raya mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Provinsi NTB, pelaksanaan razia sejauh ini merupakan cara yang cukup efektif dalam menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga diharapkan pelaksanaan razia di Kabupaten Lombok Utara dapat lebih ditingkatkan, tidak hanya dari segi kuantitas pelaksanaan saja, melainkan kualitas pelaksanaannya, karena razia haruslah dapat memberikan edukasi dengan benar kepada masyarakat akan pentingnya taat terhadap peraturan lalu lintas serta memberikan efek jera kepada pelanggarnya. Materi terakhir disampaikan oleh Lalu Sahabuddin perwakilan dari PIUC PRIM mengenai Paket Kontrak PRIM dalam rangka perbaikan infrastruktur Jalan Raya di Provinsi NTB, khususnya paket yang dilaksanakan pada Kabupaten Lombok Utara dan tahap-tahap pelaksanaannya, sesi terakhir ditutup dengan tanya jawab dengan melibatkan beberapa peserta.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, Kabupaten Lombok Utara dapat lebih meningkat kualitas lalu lintas dan angkutan jalannya, serta masyarakat sekitar dapat lebih proaktif dalam memberikan pengaduan dan saran dalam rangka perbaikan lalu lintas dan angkutan jalan kedepannya.

.

konpubklu

— Klik gambar diatas untuk melihat Laporan Sosialisasi Wilayah Kab. Lombok Utara —

  • Bagikan