Artikel


Mataram. Kelompok Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) kembali melakukan diskusi yang difasilitasi oleh Bidang Binamarga Dinas PUPR NTB. Hadir dalam diskusi Kepala Bidang Binamarga PUPR NTB, PIUC Leader Kent Thomason, Kepala Seksi Perencanaan PUPR NTB, FLLAJ NTB, HWDI dan lain-lain di ruang rapat Projaliwa Dinas PUPR NTB.

Sebelum kepada acara diskusi, kegiatan terlebih dahulu dilakukan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan panitia. Laporan panitia penyelenggara dalam hal ini di wakili oleh ibu Rohana.  Dalam laporan penyelenggara disampaikan ucapan terimakasih atas semua pihak atas terselenggaranya kerjasama yang terjalin selama ini. Keberhasilan penyelenggaran PRIM dan GESI di NTB yang sudah tercapai,  akan direplikasi oleh provinsi lain di indonesia dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi GESI.

Selanjutnya sambutan juga disampaikan oleh Tim Leader PIUC  Ken Thomason yang intinya bahwa, PIUC selama ini sudah melihat adanya kemajuan yang luar biasa untuk kebaikan bersama khususnya dibidang infrastruktur. Dari apa yang sudah dilakukan prinsip Value for money dapat diterapkan. PIUC mengucapkan terimakasih atas semua kerja keras yang sudah dilakukan oleh Bapak/Ibu.

Sementara itu Kabid Binamarga menyampaikan,  ucapan selamat datang kepada semua peserta yang hadir dalam acara diskusi GESI. Dalam penyampaiannya,  Kabid Binamarga memperjelas bahwa,  selama program GESI berjalan selama hampir 7 bulan, perlu diketahui apa saja yang sudah di dapatkan, dan inilah yang perlu diketahui bersama oleh peserta diskusi. Selain itu, implementasi dilapangan juga menunjukkan bahwa baik desain dan yang lainnya yang merupakan rancangan bersama di awal sangat memperhatikan hal-hal terkait dengan kesetaraan Gender.

Masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat terkait dengan GESI dapat disampaikan pada forum diskusi yang dilakukan. sebelum menutup sambutannya, Kabid Binamarga menyampaikan pesan bahwa, untuk mengubah sesuatu yang besar,  harus di mulai dari hal yang kecil dan realistis.

 

  • Bagikan