Artikel

Konsultasi Publik Paket P-21


Mataram- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali mengikuti kegiatan kosultasi Publik yang diadakan oleh PRIM INDII. Kegiatan konsultasi ini dilaksanakan pada Paket 21 dengan Ruas Tawali – Sape dengan lokasi pertemuan di Kantor Camat Wera pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017 mulai pukul 09.00 Wita s.d selesai. Peserta yang diundang pada Konsultasi Publik ini adalah Kapolsek, Camat, Kades, Kadus, dan masyarakata setempat yang berjumlah 42 orang peserta termasuk panitia penyelenggara kegiatan.

Berdasarkan agenda yang sudah ditentukan maka Konsultasi Publik dibuka oleh Camat setempat dan diwakili oleh Sekcam Wera. Sekcam Wera membahas mengenai ruas mana saja yang masuk dalam perbaikan dan pemeliharaan dan berharap agar pengerjaan dilakukan dengan mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan. Sambutan dari PPK PUPR Provinsi NTB (yang mewakili) dan dilanjutkan dengan pembahasan paket P21 yang akan dikerjakan sekaligus pengenalan mengenai PRIM pada kecamatan Sape. Selanjutnya penjelasan oleh konsultan supervisi mengenai teknis pemeliharaan dan jenis pekerjan yang akan dilaksanakan. Kemudian dari FLLAJ menjelaskan kepada masyarakat mengenai FLLAJ. Pada saat kegiatan berlangsung terdapat beberapa pertanyaan dan masukan dari masyarakat yang hadir antara lain:

  1. Hafid (Kepala Desa Jea):
    1. Jalan di Paranigina ada tanah yang menutupi badan jalan sehingga pada saat hujan menjadi licin dan menyebabkan kecelakaan
    2. Jea adalah tempat mengambil material pasir dan sebagainya sehingga menyebabkan irigasi DAM tidak berfungsi dan menyebabkan banjir.
  2. Afandi (Desa Poja/Woja)
    1. Mengharapkan adanya akses transportasi yang baik dan layak.
    2. Penggalian drainasi akibat pendangkalan oleh pasir jalur Sape-Wera tolong dilakukan kembali karena air sering meluap kebadan jalan dan menyebbkan jalan rusak.
  3. Rahma (desa Naru)
    1. Jalan di depan Dinas Perikanan pertigaan Re’oi sudah dilakukan perbaikan tahun lalu tetapi tetap tidak rata.
    2. Tolong kontrol pekerjaan dilakukan agar maksimal.
  4. Mursalim
    1. Masih ada jalan yang bergelombang
    2. Banyak mobil parkir di badan jalan.
  5. Arifin
    1. Belum kualitas yang diutamakan melihat hasil pekerjaan sebelumnya.
    2. Elevasi gorong-gorong yang tidak baik sehingga banjir bertumpu pas pada perumahan warga.
    3. Ada pondasi yang tidak digali.

null

Keterbatasan waktu membuat tidak semua peserta dapat memberikan pertanyaan dan mengharapkan dapat dilanjutkan pada acara non formal atau langsung ke narasumber terkait dalam menyampaikan keluhan, masukan, dan pertanyaan

 

 

  • Bagikan